Rabu, 04 Januari 2017

10. Apa Yang Anda Ketahui Tentang CDR (Crude Death rate) & Rumus Perhitungannya

10.1 CDR (Crude Death rate)
CDR (Crude Death Rate) dalam Bahasa Indonesia yaitu Angka Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan berapa besarnya kematian yang terjadi pada suatu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk. Angka ini disebut kasar sebab belum memperhitungkan umur penduduk. Penduduk tua mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk yang masih muda.

10.2 Rumus Perhitungan CDR (Crude Death rate)
CDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini : 
CDR = M/P x 1.000 
Keterangan :
  • CDR  = Angka kematian kasar
  • M       = Jumlah kematian selama satu tahun
  • P        = Jumlah penduduk pertengahan tahun
  • 1.000 = Konstanta
Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.
  • CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
  • CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
  • CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi

9. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Negara, Warga Negara, Bentuk Negara, Unsur Negara

9.1 Negara
Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintahnegara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan.Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
9.2 Warga Negara
Warga Negara adalah orang orang yang menempati suatu negaradan atau tidak menempati suatu negara, namun memiliki pengakuan resmi sebagai penduduk atas suatu negara, dan mereka menjadi salah satu unsur dari keberadaan negara. 
9.3 Bentuk Negara
Bentuk Negara dibagi menjadi 2 :
  • Negara Konfederasi, yaitu negara yang terdiri dari persatuan beberapa negara yang berdaulat. Persatuan tersebut diantaranya dilakukan guna mempertahankan kedaulatan dari negara-negara yang masuk ke dalam Konfederasi tersebut
  • Negara Kesatuan, yaitu negara yang tidak tersusun dari beberapa negara, sifatnya tunggal. Artinya, hanya ada satu negara, tidak seperti negara federal dimana ada negara di dalam negara. Dengan demikian, di dalam negara kesatuan hanya ada satu pemerintahan, yaitu pemerintahan pusat yang mempunyai kekuasaan atau wewenang tertinggi dalam segala lapangan pemerintahan. 
9.4 Unsur Negara
Unsur Negara dibagi menjadi 5 :

  • Penghuni (Rakyat / Penduduk)
  • Wilayah (Daerah / Pulau)
  • Kekuasaan tertinggi (pemerintah yang berdaulat)
  • Kesanggupan untuk berhubungan dengan negara lain
  • Pengakuan dari negara lain
Keempat unsur pertama disebut unsur konstitutif atau unsur pembentuk yang harus terpenuhi agar terbentuk negara, sedangkan unsur yang kelima disebut unsur deklaratif yakni unsur yang sifatnya menyatakan, bukan unsur mutlak.
9.5 Peran Mahasiswa Bagi Negara
Mahasiswa bagi negara sangat berperan penting karena mahasiswa adalah penerus bangsa. Mereka harus mengembangkan ilmu dan teknologi serta memberikan prestasi bagi Negara. 

8. Apa Yang Anda Ketahui Tentang Hukum, Negara, Pemerintah, Ciri-Ciri Hukum, Bentuk Negara, Peranan Pemerintah Sebagai Unsur Penting Dari Pada Negara

8.1 Hukum, Negara, Pemerintah
8.1.1 Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol , Hukum adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan, Hukum mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat.
8.1.2 Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan.Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. 
8.1.3 Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan dalam bentuk (penerapan hukum dan undang-undang) di kawasan tertentu. Kawasan tersebut adalah wilayah yang berada di bawah kekuasaan mereka. Pemerintah berbeda dengan pemerintahan. Pemerintah merupakan organ atau alat pelengkap jika dilihat dalam arti sempit pemerintah hanyalah lembaga eksekutif saja.
8.2 Ciri-Ciri Hukum Adalah Adanya "Perintah" atau sebaliknya "Larangan" dan Contoh
Perintah / Larangan itu harus di patuhi setiap orang. Setiap orang berkewajiban untuk bertindak sedemikian rupadalam masyarakat, sehingga tata tertib dalam masyarakat itu tetap terpelihara dengan baik. Maka dari itu hukum meliputi berbagai peraturan yang menentukan dan mengatur perhubungan setiap orang antara satu dengan yang lain. Peraturan-peraturan hidup bermasyarakat "Kaedah Hukum". Siapa yang melanggar "Kaedah Hukum" akan mendapatkan sanksi yang berupa "Hukuman".
Contoh Perintah (Perintah dalam berlalu lintas) :

  • Perintah untuk mengenakan helm pengaman bagi pengendara sepeda motor.
  • Perintah untuk berhenti pada saat lampu lalu lintas menyala merah.
  • Perintah untuk tidak mendahului dari sebelah kiri kendaraan.
  • Perintah untuk tidak mendahului pada persimpangan.
  • Perintah untuk tidak mendahului pada lintasan kereta api.
  • Perintah untuk tidak mendahului pada tikungan.
  • Perintah untuk tidak mendahului pada pusat keramaian.
  • Perintah untuk tidak berhenti pada rambu larangan parkir atau stop.
  • Perintah untuk tidak parkir pada persimpangan atau tikungan atau tempat-tempat yang bukan peruntukannya.
  • Perintah untuk tidak membunyikan klakson (bila tidak terpaksa) pada malam hari, di sekitar tempat ibadah, sekolah, dan rumah sakit.
  • Perintah untuk tidak membawa muatan berlebihan (orang maupun barang).
  • Perintah untuk tidak ngebut di jalan.
  • Perintah untuk tidak membawa kendaraan secara zig zag.
  • Perintah untuk memberi kesempatan kepada kendaraan ambulans, kereta jenazah, pemadam kebakaran, atau konvoi.
  • Perintah untuk memberikan kesempatan kepada penyeberang jalan.
  • Perintah untuk memberikan prioritas kepada penyandang cacat.
Contoh Larangan (Dalam KUHP) :
  • Dilarang melakukan kejahatan terhadap jiwa, misalnya pembunuhan.
  • Dilarang melakukan kejahatan terhadap tubuh, misalnya penganiayaan.
  • Dilarang melakukan kejahatan terhadap kemerdekaan, misalnya penculikan.
  • Dilarang melakukan kejahatan terhadap kehormatan, misalnya penghinaan.
  • Dilarang melakukan kejahatan terhadap milik, misalnya pencurian.

 8.3 Bentuk Negara
Bentuk Negara dibagi menjadi 2 :

  • Negara kesatuan, merupakan bentuk negara yang sifatnya tunggal dan tidak tersusun dari beberapa negara yang memiliki kedaulatan, tidak terbagi, dan kewenangannya berada pada pemerintah pusat. Conroh negara yang berbentuk kesatuan adalah Indonesia, Filipina, Thailand, Kamboja dan Jepang.
  • Negara federasi atau serikat, adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat. Conroh negara yang berbentuk federasi adalah Amerika Serikat, Malaysia, Australia, Kanada, Meksiko, Irlandia, New Zealand, India.
Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, yang lebih sering disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan yang secara tegas menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan tertuang dalam UUD 1945 pasal 1 yang berbunyi ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik”.
8.4 Pemerintah merupakan unsur penting daripada Negara dikarenakan Pemerintah adalah salah satu bentuk negara. Maka dari itu pemerintah sangat berperan penting bagi sebuah Negara. 




7. Apa yang anda ketahui tentang Peran Media Massa, Permasalahan Pemuda & Solusinya, Potensi Pemuda Indonesia & Penerapannya

Pengertian Pemuda
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya
7.1 Peran Media Massa Bagi Pemuda
Peran Media Massa Bagi Pemuda sangatlah penting. Media Massa pada zaman sekarang adalah pusat informasi bagi pemuda pada saat ini, tanpa media massa informasi akan berkurang, hal ini di karenakan perkembangan zaman pada era globalisasi dan pusat informasi dan media massa telah menyebar luas. Media Massa yang saat ini kita dapatkan yaitu Koran, Majalah, Televisi, Berita di Internet dll. Maka dari itu media massa sangatlah penting bagi pemuda saat ini.
7.2 Permasalahan Pemuda dan Solusi Permasalahan Pemuda 
Pemuda zaman sekarang, masih terkesan acuh terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya. Pemuda-pemuda saat ini telah terpengaruh dalam hal pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, bahkan kemajuan teknologi pun yang seharusnya membuat mereka lebih terfasilitasi untuk menambah wawasan ataupun bertukar informasi justru malah disalahgunakan. Peranan pemuda saat ini dalam sosialisasi bermasyarakat menurun drastis. Mereka lebih mengutamakan kesenangan untuk dirinya sendiri dan lebih sering bermain-main dengan kelompoknya. Padahal, dulu biasanya pemuda lah yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti acara keagamaan, peringatan Hari Kemerdekaan, kerja bakti dan lain-lain. Maka dari itu kita harus meningkatkan SOSIALISASI Masyarakat bagi pemuda pada zaman sekarang untuk mengurangi permasalahan permasalah tersebut serta memberikan pembelajaran mulai dini agar mereka saat dewasa tidak menyalahgunakan.
7.3 Pontensi Pemuda Indonesia dan Penerapannya
Potensi Pemuda sangat berperan penting bagi kemajuan bangsa, mereka harus lebih mengembangkan potensi-potensi mereka untuk masa depan serta menerapkannya dan membagikan ilmunya untuk kemajuan bangsa kita. Pemuda di Indonesia sudah banyak yang menerapkan potensinya dalam bidang olahraga, ilmu dan budaya serta sumberdaya manusia dalam perwakilan olimpiade. Maka kita harus lebih meningkatkan potensi-potensi kita untuk kemajuan masa depan dan teknologi agar kita tidak tertinggal dengan negara-negara lain. 

Senin, 24 Oktober 2016

6. Makna Individu, Institusi Perguruan Tinggi, Keluarga & Menyikapi Permasalahan Keluarga Sebagai Seorang Mahasiswa

6.1 Makna Individu Mandiri
Individu merupakan unit terkecil dari masyarakat, dalam ilmu sosial individu merupakan unit terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan dipisahkan. Dan individu selalu memiliki ciri - ciri yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah Mandiri, Individu mandiri memiliki beberapa sifat mandiri. Mandiri adalah keadaan yang dapat berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Ini adalah sikap untuk tidak bergantung kepada orang lain yang melainkan mengajarkan diri sendiri untuk memiliki pendirian teguh atas keputusan. Dari hal ini individu harus belajar untuk mengembangkan diri sendiri maka dari itu individu yang mandiri harus memiliki beberapa cara untuk mengembangkan ilmu secara mandiri. 

6.2 Makna Institusi Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, institut, politehnik, sekolah tinggi, dan universitas. Arti dari Perguruan Tinggi sendiri adalah suatu pendidikan penyelenggaraan perguruan tinggi. Perserta didik perguruan tinggi adalah mahasiswa dan tenaga pendidik di perguruan tinggi disebut dosen. Perguruan tinggi sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Perguruan Tinggi Swasta dan Perguruan Tinggi Negeri. Perguruan Tinggi swasta yaitu perguruan yang instansinya di kelola oleh pihak swasta sedangkan Perguruan Tinggi Negeri yaitu perguruan yang instansinya di kelola oleh negara. Institusi Perguruan Tinggi dapat dinilai dari akreditasi , akreditadi Institusi Perguruan Tinggi adalah proses penilaian terhadap institusi secara keseluruhan untuk mengetahui komitmen institusi terhadap kapasitas institusi dan efektivitas pendidikan, yang didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan. Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT terhadap semua perguruan tinggi di Indonesia.

 6.3 Makna Keluarga
Makna keluarga bagi saya adalah rumah berpaling dari segala urusan saya, segala keluah kesah saya, kebahagiaan saya, penyemangat saya, sahabat, teman serta orang tua yang selalu terkenang dalam hati disaat jauh maupun dekat. Keluarga berperan sangat besar bagi kehidupan kita, mereka adalah orang-orang yang akan selalu berada di samping kita di saat keaadaan apapun di hidup kita, diatas maupun dibawah.

 6.4 Menyikapi Konflik Dalam Keluarga
Dalam berumah tangga atau dalam keluarga tidak ada keadaan yang selalu harmonis, disitu kita diajarkan untuk bersikap lebih dewasa dalam keadaan apapun. Kita harus saling mengingatkan disaat ada salah satu yang salah ataupun ada masalah, kita diajarkan untuk saling membantu dalam keluarga satu sama lain, sebagai mahasiswa saya harus menyikapi konflik dalam keluarga untuk pembelajaran saya untuk menjadi seseorang yang lebih berfikir dewasa dan tidak kekanak-kanakan dalam menyikapi konflik.

Sabtu, 22 Oktober 2016

5. Ciri-Ciri Masyarakat Pedesaan

Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.Adapun ciri-ciri dari masyarakat pedesaan adalah sebagai berikut :

5.1 Sederhana
Masyarakat di pedesaan lebih sederhana dari pada masyarakat di perkotaan, hal ini di karenakan faktor ekonomi yang membuat mereka menjadi masyarakat yang sederhana. Namun hal ini juga membuat mereka belajar menjadi orang yang lebih sederhana walaupun mereka akan menjadi orang yang sukses di kedepannya.

5.2 Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku di daerahnya
Masyarakat di pedesaan rata-rata sangat menjunjung tinggi norma-norma di daerahnya. Hal ini di karenakan masyarakat pedesaan masih meyakini keyakinan dari nenek moyang atau peninggalan-peninggalan nenek moyang mereka, hal ini yang membuat mereka menjadi masyarakat yang lebih kokoh dalam kekeluargaan, namun mereka susah untuk berkembang dikarenakan hal keyakinan ini. Hal ini menyebabkan dampak positif dan dampak negatif untuk masyarakat di pedesaan.

5.3 Mempunyai sifat kekeluargaan
Kekeluargaan masyarakat di pedesaan sangat erat dikarenakan ajaran nenek moyang mereka yang meyakinkan untuk menjadi masyarakat yang menjunjung tinggi gotong royong untuk saling membantu sesama. Dari sini dapat dicontohkan dalam gotong royong bersih desa mereka banyak yang antusias dalam hal ini sehingga masyarakat pedesaan sangat di kenal dalam hal kekeluargaan.

5.4 Lugas atau berbicara apa adanya
Masyarakat pedesaan dikenal sebagai masyarakat yang apa adanya dan rata-rata mereka adalah orang yang terbuka dan ramah, mereka selalu mengangkat atau menjunjung tinggi kejujuran dalam bermasyarakat.

5.5 Tertutup dalam hal keuangan mereka
Hal ini dikarenakan masyarakat desa masi melakukan ajaran nenek moyang dalam menyimpan kekayaan, orang kota rata-rata sudah mengenal yang namanya menabung pada Bank namun orang pedesaan kebanyakan masih menyimpan keuangan mereka dalam sebuah peti, lemari atau brangkas.Mereka belum mengenal luas perbankan atau Bank dalam menabung.

5.6 Demokratis dan Religius
Masyarakat di pedesaan selalu menjunjung tinggi keagaaman dalam menjalankan ibadah mereka, mereka selalu mengadakan perkumpulan untuk saling mengajarkan keagamaan yang di turunkan oleh nenek moyang mereka. Sehingga masyarakat pedesaan sangat dikenal dalam hal Kereligiusan.

5.7 Menghargai orang lain
Dalam menghargai orang lain masyarakat pedesaan lebih care atau lebih peduli daripada masyarakat perkotaan yang lebih individualis, mereka selalu saling mengingatkan dalam hal apapun, maka dari itu mereka sangat dikenal dengan keramahannya.

Rabu, 19 Oktober 2016

4. Makna Individu, Keluarga & Masyarakat

4.1 INDIVIDU
Berasal dari kata latin “individuum” yang artinya tak terbagi atau satu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Makna manusia menjadi Individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses Individualisasi atau aktualisasi diri merupakan proses peningkatan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa  mempengaruhi kehidupan manusia.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu :
a.      aspek organik jasmaniah,
b.      aspek psikis-rohaniah
c.      aspek-sosial 
Bila terjadi masalah pada satu aspek maka akan mempengaruhi aspek lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan, yaitu : 
a.      menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya
b.      takluk terhadap kolektif
c.      memengaruhi masyaraka

4.2 KELUARGA
Diambil dari bahasa Sanskerta “kulawarga”; “ras” dan “warga” yang berarti “anggota” yaitu lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang terkecil yang merupakan suatu komponen kecil dalam masyarakat. Kelompok inilah yang menghasilkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat. Keluarga adalah kelompok yang sudah memiliki ikatan perkawinan atau pertalian darah dan hidup dalam satu rumah tangga dan di bawah asuhan seorang kepala rumah tangga. Individu dalam keluarga akan selalu berinteraksi dalam berkmunikasi antar sesama anggota keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki peranan masing-masing. Berbagai peranan dalam keluarga adalah sebagai berikut : 
a. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. 
b. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.  
c. Peranan Anak : Anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangan baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
4.3 MASYARAKAT
Sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut dari pengertian menurut pandangan istilah society. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Menurut Drs. JBAF Mayor Polak, masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas sub kelompok. Jadi, masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.